Kunjungi Pasar Batik Trusmi, Begini Tanggapan Enggartiasto Lukita

Kunjungi Pasar Batik Trusmi, Begini Tanggapan Enggartiasto Lukita

Kampung Batik Trusmi adalah pusat industri wisata batik di Cirebon. Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon. Kampung Batik Trusmi mencakup 5 desa yaitu Desa Trusmi Wetan Trusmi Kulon, Panembahan, Wot Gali, dan Weru. Kamis,4 April 2019, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita lakukan kunjungan kerja di Pasar Pasalaran dan Batik Trusmi Kabupaten Cirebon. Kunjungan Enggartiasto ke Kabupaten Cirebon di sambut hangat Pj Bupati Cirebon dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon. Mendag Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya prihatin saat melihat kondisi pedagang pasar batik yang hanya diam menunggu pembeli. Karena minimnya promosi. Yang ada para pedagang gulung tikar. “Tadi ada beberapa hal yang kita bicarakan dengan pak Pj Bupati. Dan pak Bupati juga melihat dan mengamati ini, harus ada daya tarik, harus bisa menarik. Karena kalau ini berjalan seperti ini saja, ini kasihan karena enggak lama lagi mereka tutup,” kata Enggartiasto Lukita. “Para pedagang setiap harinya membuang waktu serta biaya, karena tidak adanya pembeli. Perlu kita pikirkan bagaimana pembeli itu datang, entah secara tradisional seluruh pengunjung wisatawan datang ke Batik Trusmi,” imbuh Enggar. Ada beberapa pemikiran yang telah disampaikan pak Pj Bupati kepadanya, mengenai lokasi pasar Batik ini. Bahkan Pak Pj Bupati meminta yang nantinya di usulkan ke Kementerian PUPR. “Ada beberapa hal yang disesuaikan untuk menaikan tempat ini agar dapat menarik pengunjung. Kita akan mempersiapkan berbagai hal, salah satunya adalah mereka juga yang dari batik trusmi silahkan membuat showroom disini, jadi orang datang minimalnya menyediakan tranportrasi yang sudah disiapkan, dan juga ada entertainmentnya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: